Sejak kecil, kecintaan sang warga asli Carolina Selatan ini terhadap puisi telah berkembang jadi kegemaran pada rap—meskipun kini Gabriel Jacoby lebih dikenal sebagai seorang musisi serbabisa. Melodinya yang emotif pada lagu-lagu seperti "forever"—yang melonjakkan volume pencarian Shazam-nya setelah dirilis pada Oktober lalu—menghadirkan R&B nan melodramatis ala '90-an seperti yang terdengar di radio lawas, dengan instrumentasi ringan yang mengingatkan pendengar pada Frank Ocean. Saat tidak sedang sibuk bermain gitar, ia memproduksi lagu-lagunya sendiri (serta sekaligus menyutradarai video musiknya).